Evaluasi Tengah Semester

Nama : Nur Hidayati
NRP : 05111940000028
Kelas : Rekayasa Kebutuhan D

1. Macam-macam kebutuhan yang harus digali dalam membuat perangkat lunak Pegadaian Digital

Dalam pengembangan perangkat lunak, diperlukan adanya penggalian kebutuhan yang meliputi Business Requirements, User Requirements, Functional Requirements and Non Functional Requirements. Adapaun pejabaran mengenai masing-masing kebutuhan untuk perangkat lunak Pegadaian Digital yaitu sebagai berikut:

Business Requirements 

Business requirements diperoleh dengan cara menyatukan ide-ide dari para pemangku kepentingan dengan ide-ide dari pengguna dalam perspektif bisnis. Berdasarkan analisis, adapun business requirements dari aplikasi Pegadaian Digital yaitu sebagai berikut:
  1. Memberikan kemudahan bagi para nasabah dalam melakukan transaksi pegadaian sehingga dapat dilakukan dimana saja dan lebih praktis.
  2. Menjamin keamanan transaksi para nasabah karena terdaftar dan diawasi oleh OJK. 
  3. Menyediakan kenyamanan dalam bertansaksi karena nasabah tidak perlu mengantre dan proses transaksi bisa dilakukan dengan cepat.

User Requirements

User requirements merupakan kebutuhan yang dapat memfasilitasi pengguna untuk mencapai tujuan dari aplikasi. Masing-masing user tentunya memiliki kebutuhan masing-masing yang berbeda satu sama lain. Adapun penjabaran mengenai user requirements untuk masing-masing user yaitu sebagai berikut:
  • Nasabah: user requirements untuk nasabah yaitu nasabah dapat melakukan pegadaian barang, nasabah dapat melakukan pembayaran melalui layanan-layanan yang tersedia, nasabah dapat menabung emas, dan nasabah dapat melakukan jual beli emas.

  • Pemegang Saham (Investor): user requirements untuk pemegang saham (investor) yaitu investor dapat menginvestasikan dana yang dimiliki dan melihat laporan portofolio investasi.

  • Pemerintah dan Otoritas Kuangan: user requirements untuk pemerintah dan otoritas keuangan yaitu Otoritas Keuangan dapat memantau kinerja Pegadaian dalam melayani nasabah.

  • Pegawai: user requirements untuk pegawai yaitu pegawai dapat melayani masyarakat sesuai dengan layanan-layanan yang tersedia.

  • Mitra Kerja (Pemasok): user requirements untuk mitra kerja (pemasok) yaitu mitra kerja dapat melihat proses kinerja dan perkembangan usaha yang dilakukan.

  • Masyarakat: user requirements untuk masyarakat yaitu masyarakat dapat melihat informasi seputar layanan yang tersedia di pegadaian.

  • Media: user requirements untuk media yaitu media dapat mengakses informasi mengenai layanan-layanan dan perkembangan kinerja pegadaian.

Functional Requirements

Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan yang berisi proses layanan apa saja yang akan disediakan oleh sistem, terkait bagaimana sistem harus berinterraksi pada input tertentu dan perilaku sistem pada situasi tertentu.

Adapun kebutuhan fungsional dari aplikasi Pegadaian Digital yaitu sebagai berikut:
  1. Sistem menyediakan fitur untuk pengguna melakukan registrasi.
  2. Sistem menyediakan fitur untuk pengguna melakukan login.
  3. Sistem menyediakan informasi seputar simulai transaksi pegadaian.
  4. Sistem menyediakan fitur untuk nasabah melakukan pegadaian barang.
  5. Sistem menyediakan fitur untuk nasabah melakukan pembayaran terhadap layanan yang tersedia.
  6. Sistem menyediakan fitur untuk nasabah melakukan pembiayaan haji.
  7. Sistem menyediakan fitur untuk menabung, menjual, dan membeli emas.
  8. Sistem menyediakan fitur untuk pengguna yang ingin melakukan pencairan dana melalui bank.
  9. Pengguna bisa melakukan pencairan dana melalui cabang pegadaian.
  10. Sistem menyediakan informasi seputar layanan pegadaian.

Non Functional Requirements

Kebutuhan non fungsional merupakan kebutuhan yang berkaitan dengan kualitas sistem untuk mendukung tercapainya kebutuhan pengguna. Adapun kebutuhan non-fungsional dari sistem yaitu sebagai berikut:
  1. Sistem dapat diakses 24 jam sehari, 7 hasi seminggu.
  2. Sistem mewajibkan user untuk login sebelum mengakses sistem sepenuhnya.
  3. Aplikasi dapat diakses menggunakan perangkat smartphone apapun.
  4. Sistem terlindungi dari virus dan malware.
  5. Sistem menggunakan bahasa Indonesia.
  6. Sistem memiliki latensi yang rendah.
  7. Sistem dapat digunakan oleh banyak pengguna secara bersamaan.

2. Business Requirements Document


3. Video Demo BRD


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tugas 3: Analisis Kecelakaan pada Pesawat Boeing 737 MAX

Image
Nama: Nur Hidayati NRP: 05111940000028 Kelas: Rekayasa Kebutuhan D Pada tugas 3 ini diminta untuk menganalisis kecelakaan pesawat Boeing 737 MAX melalui film dokumenter DOWNFALL: The Case Against Boeing  yang melibatkan maskapai penerbangan Lion Air (Indonesia) dan Ethiopian Airlines (Ethiopia) yang jatuh sesaat setelah pesawat  take off.  Menurut rekaman data penerbangan, usai lepas landas ada kegagalan pada indikator kiri angle of attack . Sensor ini terletak di kedua sisi pesawat yang mengukur sudut hidung pesawat selama penerbangan. Saat sensor angle of attack  yang malfungsi mengirim data yang salah ke sistem stick shacker pada sisi kapten akan menggetarkan kolom kendalinya untuk memberikan sinyal akan stall . Boeing mengalami masalah pada MCAS (Maneuvering Characteristics Augmentation System) . Lalu, apa itu MCAS, bagaimana cara kerja sistem ini, dan mengapa Boeing memutuskan untuk menggunakan sistem ini? Deskripsi MCAS Maneuvering Characteristics Augmentation System atau bias
Read more

Tugas 1- Studi Kasus 1 Aplikasi Parkir

Nama : Nur Hidayati NRP : 05111940000028 Kelas : Rekayasa Kebutuhan D 1. Deskripsikan aplikasi parkir Cashless parking merupakan parkir tanpa uang tunai atau bisa diartikan suatu sistem pembayaran parkir tanpa menggunakan uang dalam bentuk fisik, melainkann melalui aplikasi. Aplikasi parkir non-tunai tersebut merupakan seperangkat aplikasi dengan sistem yang terintegrasi secara otomatis dari data parkir yang terbuat saat pengguna akan memasuki area parkir hingga sistem pembayaran parkir yang efektif dan efisien menggunakan kartu tol maupun pembayaran menggunakan QRIS sebagai payment gateway. Sistem pembayaran ini biasa disebut dengan cashless payment, dimana pengguna dapat melakukan pembayaran dengan scan barcode melalui aplikasi e-wallet, misalnya Shopee. Proses bisnis penggunaan aplikasi cashless parking dimulai ketika pengguna parkir akan memasuki area parkir. Pengguna akan diberikan sebuah karcis parkir otomatis dan sistem akan melakukan pendataan waktu kedatangan dan plat nomo
Read more

Tugas 9 - Requirement Modelling Language (RML) Aplikasi Loket.com

Image
Nama: Nur Hidayati NRP: 05111940000028 Kelas: Rekayasa Kebutuhan D Deskripsi Aplikasi Loket.com Loket adalah platform yang memiliki Ticketing Management Service (TMS) teknologi unggul dalam mendukung seluruh penyelenggaraan event mulai dari distribusi dan manajemen tiket, hingga penyediaan laporan analisa event di akhir acara.  Beberapa teknologi yang tersedia untuk memfasillitasi penyelenggara event dalam setiap tahap persiapan yang meliputi: Distributor tiket terlengkap untuk melakukan penjualan tiket penyelenggara event. Sistem pembayaran yang beragam dan aman sehingga memberikan kemudahan kepada calon pembeli. Gate management  yang aman dan nyaman untuk akses saat event berlangsung sehingga event dengan jumlah penonton yang besar dapat ditangani dengan mudah. Sistem analisi data yang lengkap dan komprehensif setelah acara berlangsung untuk memudahkan penyelenggaraan event dalam menentukan strategi event selanjutnya. Business Objectives Model (BOM) Business Objective Model  memilik
Read more