Nama : Nur Hidayati
NRP : 05111940000028
Kelas : Rekayasa Kebutuhan D1. Deskripsikan aplikasi parkir
Cashless
parking merupakan
parkir tanpa uang tunai atau bisa diartikan suatu sistem pembayaran parkir
tanpa menggunakan uang dalam bentuk fisik, melainkann melalui aplikasi.
Aplikasi parkir non-tunai tersebut merupakan seperangkat aplikasi dengan sistem
yang terintegrasi secara otomatis dari data parkir yang terbuat saat pengguna akan
memasuki area parkir hingga sistem pembayaran parkir yang efektif dan efisien
menggunakan kartu tol maupun pembayaran menggunakan QRIS sebagai payment
gateway. Sistem pembayaran ini biasa disebut dengan cashless payment, dimana
pengguna dapat melakukan pembayaran dengan scan barcode melalui aplikasi
e-wallet, misalnya Shopee.
Proses
bisnis penggunaan aplikasi cashless parking dimulai ketika pengguna
parkir akan memasuki area parkir. Pengguna akan diberikan sebuah karcis parkir otomatis
dan sistem akan melakukan pendataan waktu kedatangan dan plat nomor kendaraan
pengguna parkir. Setelah pengguna menerima karcis tersebut, maka palang pintu
masuk akan otomatis terbuka dan pengguna dapat memarkirkan kendaraannya.
Selain itu,
proses bisnis penggunaan aplikasi cashless parking bekerja ketika
pengguna parkir akan keluar dari area parkir dan tiba di payment gateway.
Mesin akan menampilkan biaya parkir yang harus dibayarkan pengguna dengan
menghitung waktu penggunaan area parkir. Hal tersebut dapat diidentifikasi dari
plat nomor kendaraan pengguna. Selanjutnya, pengguna dapat memilih metode cashless
payment untuk melakukan pembayaran biaya parkir. Pengguna dapat menggunakan
kartu tol dimana kartu tersebut dapat dibaca oleh card reader melalui
sensor. Selain itu, pengguna dapat melakukan pembayaran biaya parkir
menggunakan QRIS yang mana pengguna harus melakukan scan barcode melalui aplikasi
e-wallet. Jika pembayaran berhasil, maka palang pintu akan terbuka dan
pengguna dapat keluar dari area parkir.
2. Identifikasi user dan stakeholder
Adapun user dan stakeholder dari aplikasi cashless parking yaitu sebagai berikut:
User:
- Pengguna area parkir
- Administrator
Stakeholder:
- Pemilik area parkir
- Payment Provider
3. Tulis/gambarkan kebutuhan dari masing-masing user/stakeholder
Adapun kebutuhan dari masing-masing user/stakeholder yaitu sebagai berikut:
User:
- Pengguna
area parkir:
1. Mendapatkan
karcis parkir.
2. Mendapatkan
area parkir yang aman.
3. Mendapatkan
informasi mengenai biaya parkir.
4. Kemudahan
akses untuk melakukan pembayaran biaya parkir.
- Administrator:
1. Mengakses
sistem informasi parkir.
2. Mengelola
data pengguna area parkir.
3. Membuat
laporan pendapatan dari transaksi parkir.
Stakeholder:
- Pemilik
area parkir:
1. Sistem
yang terpelihara dan siap digunakan.
2. Mendapatkan
laporan pengelolaan area parkir.
3. Mendapatkan
laporan pendapatan transaksi parkir.
- Payment Provider:
1. Sistem terintegrasi dengan bank penerbit payment card.
2. Komunikasi data yang terenkripsi sehingga dapat menjaga keamanan data.
4. Tentukan
aspek lain yang penting supaya aplikasi berjalan lancar
Adapun
aspek lain yang penting supaya aplikasi berjalan dengan lancar yaitu sebagai
berikut:
1. Jaringan internet yang memadai.
2. Listrik yang memadai.
3. Sensor perekam plat nomor kendaraan.
4. Kertas untuk mencetak karcis parkir.
5. Kamera CCTV.
6. Area parkir.
7. Card reader yang terintegrasi dengan sistem.
8. Barcode scanner yang terintegrasi dengan sistem.
9. Database dan server.
10. Palang pintu untuk keluar masuk kendaraan.
Comments
Post a Comment